Penyakit Sipilis/Sifilis - Penyakit sifilis pada umumnya menyerang kaum pria, namun sekarang ini kaum wanita juga tidak sedikit yang terjangkit sifilis.Obat sipilis Banyak penderita sifilis terutama wanita kurang mengenali gejala-gejalanya sehingga mereka baru menyadarinya ketika penyakit sifilis sudah memasuki stadium lanjut. Wanita lebih mudah terjangkit sifilis karena memiliki alat kelamin yang lebih lembab dan basah sehingga bakteri akan lebih mudah menginfeksi. Penyakit Sipilis/Sifilis
Jika
Anda mengalami masalah pada kelamin kami ahlinya mengatasi penyakit
kelamin. Pengobatan herbal penyakit kelamin terbesar dan terpercaya...
Reaksi cepat 3 - 5 hari,insyaalah sembuh total
OBAT SIPILIS, GONORE/KENCING NANAH, RAJA SINGA ONLINE
Call/ Sms :
>>_081295912398
>>>_085776040360
Untuk mencegah penyakit sifilis agar tidak semakin parah, sebaiknya kita harus mengetahui gejala-gejala awal.Obat sipilis ampuh Perlu diketahui jika penyakit sifilis ditularkan melalui hubungan seksual.
Penyakit Sipilis/Sifilis
Gejala Penyakit Sifilis Pada Wanita akan muncul sekitar 3 minggu - 6 bulan setelah berhubungan seksual dengan penderita, umumnya penyakit sipilis ini ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Penyakit Sipilis/Sifilis
Gejala Penyakit Sifilis Pada Wanita akan muncul sekitar 3 minggu - 6 bulan setelah berhubungan seksual dengan penderita, umumnya penyakit sipilis ini ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Muncul benjolan dan luka di sekitar alat kelamin
- Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Biasanya tidak terasa sakit
- Dalam beberapa minggu luka akan hilang, tapi justru bakteri akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh. Lalu lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang organ tubuh lain
- Terkadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti gejala flu
- Muncul bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seksual
Sifilis pada wanita bisa memperbesar potensi untuk tertular penyakit HIV / AIDS. Luka yang terbuka akibat penyakit menular seksual sifilis membuat penyebaran virus HIV AIDS sangat cepat melalui kontak seksual secara langsung. Sifilis pada wanita hamil juga dapat menyebabkan anak yang dikandungnya menderita kecacatan.
Penyakit Sipilis/Sifilis
Apabila segera ditangani dan diobati, maka dalam jangka panjang penyakit sifilis dapat barakibat :
Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa-apa, setelah 5-10 tahun penyakit ini akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung.
Pada wanita hamil, penyakit ini dapat menular kepada bayi yang dikandungnya yang mengakibatkan kerusakan kulit, hati, limpa dan bahkan keterbelakangan mental.
Penyakit Sipilis/Sifilis
Berdasarkan Gejala Penyakit Sifilis Pada Wanita memilki beberapa stadium sifilis yaitu :
1. Stadium pertama
Stadium ini ditandai gejala awal luka yang kemerahan dan basah di daerah vagina, poros usus atau mulut. Luka ini disebut dengan chancreatau syangker , dan muncul di tempat spirochaeta masuk ke tubuh seseorang untuk pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan selama stadium ini. Setelah beberapa minggu, chancre tersebut akan menghilang. Stadium ini merupakan stadium yang sangat menular.
2. Stadium kedua
Jika sifilis stadium pertama tidak diobati, biasanya para penderita akan mengalami ruam, khususnya di telapak kaki dan tangan. Mereka juga dapat menemukan adanya luka-luka di bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan anus. Gejala-gejala yang mirip dengan flu, seperti demam dan pegal-pegal, mungkin juga dialami pada stadium ini. Stadium ini umumnya berlangsung selama 1- 2 minggu.
3. Stadium ketiga
Jika sifilis stadium kedua masih juga belum diobati, para penderitanya akan mengalami apa yang disebut dengan sifilis laten. Hal ini berarti bahwa semua gejala penyakit akan menghilang, tapi penyakit tersebut sebenarnya masih bersarang dalam tubuh, dan bakteri penyebabnya pun masih bergerak di seluruh tubuh. Sifilis laten ini dapat berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.
4. Stadium keempat
Pada stadium ini penyakit ini akhirnya dikenal sebagai sifilis tersier. Pada sifilis tersier spirochaeta telah menyebar ke seluruh tubuh dan dapat merusak otak, jantung, dan tulang.